Pages

Labels

adaptif (21) normatif (5) produktif (9) umum (6)
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 29 Agustus 2016

Matematika


Peluang

a.       Kaidah pencacahan

Sebelum kita mempelajari peluang terlebih dahulu kita mempelajari mengenai kaidah pencacahan, kaidah pencacahan adalah suatu cara untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan  ada beberapa metode pencacahan yaitu :

Metode aturan pengisian tempat, metode permutasi dan metode kombinasi

1.       Aturan pengisian tempat

Contoh :

1.       Di sediakan himpunan angka {1,2,3,4,,5} jika akan di bentuk bilangan yang terdiri dari 2 angka berapa banyak bilangan yang dapat terbentuk apabila tidak boleh ada angka yang berulang  dan boleh berulang

Notasi factorial

                Perhitungan peluang suatu kejadian dapat di permudah bila kita memahamu notasi factorial misalnya n = bilangan asli makan => n factor yang = n!

memahami penggunaan tata cahaya

TATA CAHAYA
1.Pengertian Tata CahayaTata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalamsuatu pementasan. Seperti halnya mata manusia, kamera video membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan pencahayaan penonton akan bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan dengan obyek lainnya, dengan lingkungannya, dan kapan peristiwa itu terjadi.

Kerja kamera elektronik sangat dipengaruhi oleh sistem pencahayaan . Hal ini sesuai dengan karakter sistem proses perekaman gambar oleh kamera elektronik, sehingga masalah-masalah mengenai tata cahaya sangatlah penting peranannya dalam sebuah kegiatan perekaman gambar.Cahaya menurut sumbernya dibedakan dalam Cahaya bersumber dari alam, seperti cahaya matahari ( natural light/daylight) dan Cahaya yang diciptakan atau bersumber dari lampu, api (artifisial light/tungsten)Sumber cahaya itu sendiri mempunyai karakteristik jenis cahaya dan intensitas cahaya yang bermacam-macam. Kita abaikan dulu permasalahan ini, kita coba untuk memperlakukan sebuah sistem yang aplikatif terhadap kerja kamera.Seperti teori dasar tata cahaya. Dalam setiap pengambilan gambar dipengaruhi oleh kondisi tata cahaya yang ada, apapun kondisinya tetapi hasilnyapun juga mengikuti kondisi tata cahaya tersebut. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal maka kita dapat mengikuti teori dasar tata cahaya yang berlaku, walaupunpada praktek kerja kita dapat mengembangkan kreasi kita sesuai keinginan dan hasil yang akan dicapai.

KUALITAS CAHAYAa. Hard lightDisebut dengan cahaya keras yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas yang tinggi, cahaya lebih bersifat spot. Menghasilkan kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras (gelap – terangnya).b. Soft LightDisebut juga cahaya yang lembut karena dihasilkan dari sumber terpendar dan halus biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi dengan filter atau elemen penghalus pemendaran cahaya.Kontras yang dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan juga tidak keras.Cahaya berdasarkan konsep dasar pencahayan dapat dibedakan :

a.Natural LightCahaya natural yang sumber cahaya dalam satu frame atau adengan maupun scene bersumber dari cahaya yang bersifat natural. Misalnya cahaya pagi hari dari sebelah timur (key). Maka shot-shot dalm scene tersebut key lightnya dari arah yang sama.c.Pictorial Light/Arificial LightCahaya yang bersifat artistik atau ciptaan. dibentuk sesuai kebutuhan artistik, mood sebuah adegan atau scene. Jadi arah sumber cahaya (key) dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan artistic gambar atau mood dari adegan tersebut

MATERI FISIKa